Penelitian di Kampung Halaman

Sudah lama sekali rasanya aku tidak pulang ke kampung halaman, meskipun jarak antara Semarang dan Blora gak ada 200km akan tetapi kesempatan untuk meluangkan waktu untuk pulang sangat sedikit. Disamping memang karena sudah berkeluarga di Semarang, kesibukan juga membuat aku menjadi tidak memiliki waktu untuk dolan dan untuk sungkem kepada ibu dan bapak di rumah. Semua itu jelas semakin membuar rasa kangen kepada kampung halaman semakin menjadi.


Meskipun saat liburan semesteran yang lalu aku mengagendakan untuk pulang dan sekaligus mengajak si kecil untuk pertama kalinya dolan ke rumah simbah Blora, akan tetapi rencana tersebut tinggal rencana karena tidak jadi terwujud. Hal itu disebabkan karena kesibukan di Semarang tidak bisa ditinggalkan, selain itu ternyata juga dilarang oleh orang tua di Blora, karena lebaran ku juga akan pulang jadi diminta saja untuk pulang lebaran sekalian.

Kesempatan pun ternyata tiba juga, aku dimintai tolong dari seoarang dosen untuk membantu melakukan penelitian di Blora. Tanpa menunggu lama aku iyakan ajakan tersebut, dan sambi menunggu surat-surat dan administrasi, aku juga mengabari keluarga di kampung bahwa aku akan pulang ke Blora. Dan setelah menentukan tanggalnya, maka aku putuskan untuk pulang pada hari Sabtu 20 Juli 2013 yang lalu. Dan aku berangkat dari Semarang pagi sekitar jam 06.30 WIB.

Karena bulan puasa dan kondisi cuaca yang panas maka aku yang ke Blora dengan menggunakan sepeda motor akhirnya pelan-pelan dan ketika sampai di purwodadi aku harus itirahat dulu sebentar sekedar untuk rehat dan menghilangkan rasa capek. Setelah istirahat sebentar aku kembali melanjutkan perjalananku ke Blora, dan sekitar jam 10.30 siang aku baru saja nyampai di Blora tepatnya di kampungku di desa Sidomulyo-Banjarejo.

Sesuai dengan tujuan awal yaitu untuk silaturrahmi sekaligus melakukan penelitian, maka setelah sampai rumah dan istirahat maka aku buat rencana selama berada di blora. Aku petakan kemana saja aku akan menemui nara sumber yang akan aku jadikan referensi penelitian. Setelah berdiskusi dengan kakak, maka segera setelah asyar aku mulai hunting nara sumber. Dan sampai malam akhirnya aku bisa mendapatkan emapat nara sumber.

Malamnya seperti biasa saat aku pulang ke kampung, aku luangkan waktu untuk silaturrahmi ke rumah simbahku. Alhamdulilah simbah dan keluarga pakde sehat semua. Setelah pulang ke rumah lagi aku menyusun rencana untuk wawancara kesokan harinya.Setelah itu aku menyelesaikan proposal penelitian yang masih kurang 20% hingga jam 12 malam. Setelah jadi baru deh aku bisa tidur dengan nyeyak.

Pagi harinya setelah salat subuh, aku mendatangi seorang kyai di kampungku untuk wawancara setelah itu agak siang sedikit aku menuju ke desa suku samin, disana aku wawancara dengan salah satu tokoh yang tahu betul tentang perkembangan kebuadayaan samin. Setelah selesai aku luangkanw aktu untuk mengabadikan di dusun samin, setelah itu baru aku menuju ke kota Blora untuk mewancarai nara sumber di kota tersebut.

Wawancara selesai samapai jam 1 siang, setelah itu aku bertemu dengan kawan mahasiswa blora untuk membicarakan soal oraganisasi. Setelah selesai maka aku pulang untuk siap-siap kemabali ke Semarang. Pukul 4 sore lebih sedikit dan setelah menyiapkan semuanya aku akhitrnya meninggalkan kembali kampung halaman untuk menuju ibu kota provinsi Jawa Tengah. Dan sampai Semarang kurung lebij jam 8.30 malam dan akhirnya aku KO karena kecapekan.

Post a Comment